Kamis, 05 April 2012

Alat praktikum fisika sederhana

Sumber Listrik Alami: Baterai Buah

Alat dan bahan yang dibutuhkan:
1.                 Kentang (disini kita pakai kentang, tapi kalian menggunakan lemon atau buah lainnya jika tertarik)
2.                 Lampu LED (atau lampu bohlam kecil juga bisa)
3.                 Kabel
4.                 Penjepit buaya
5.                 Lempengan tembaga
6.                 Lempengan seng
7.        Untuk pengganti tembaga dan seng ini dapat digunakan isi dalam baterai yang biasanya berwarna hitam
Langkah-langkah:
1.                 Tusukkan lempengan tembaga dan seng ke dalam kawat mentah.
2.      Jepitkan kabel kepada lempengan tersebut dan hubungkan dengan lampu.
3.              Lihat nyala lampu yang terjadi.
4.    Jika nyala lampu belum kelihatan, maka tambah kentang tersebut  agar arus listrik yang dihasilkan bertambah besar (lihat pada gambar).

Apa yang terjadi?
Lampu tersebut dapat menyala karena adanya arus listrik yang mengalir. Seperti halnya baterai lampu senter, kentang dan lempengan-lempengan itu pun menghasilkan arus listrik walaupun sangat lemah. Getah kentang mempengaruhi logam-logam itu secara kimiawi layaknya larutan elektrolit dalam aki. Oleh akren aitu, susunan seperti ini disebur elemen galvani, karena yang pertama kali mengamati proses ini dalam eksperimen ialah seorang dokter Itali bernama Galvani.

Minggu, 18 Maret 2012

Beberapa alat fisika mekanika

Alat atwood
Bandul Fisis

Daftar harga alat laboratorium

Untuk membantu anda mengetahui harga alat -alat laboratorium,silahkan baca tabel dibawah ini :



KIT HIDROSTATIKA & PANAS 
paket 
           1,800,000
KIT OPTIKA 
paket 
           1,700,000
KIT LISTRIK & MAGNET 
paket 
           3.200,000
Catu Daya 
Buah 
               600,000

mengenal alat-alat laboratorium fisika


Laboratorium adalah suatu tempat dimana guru, siswa, peneliti melakukan percobaan. 
Untuk menghindari kecelakaan di dalam laboratorium maka perlu adanya aturan dan persiapan teknik kerja serta pengenalan terhadap alat dan bahan-bahan laboratorium. Berikut ini adalah beberapa alat dan bahan yang sering digunakan dalam laboratorium.

Rabu, 07 Maret 2012

Pelatihan Pengelolaan Laboratorium



1.   Apakah yang dimaksud dengan limbah?
Limbah menurut Recycling and Waste Management Act (krW-/AbfG) didefinisikan sebagai benda bergerak yang diinginkan oleh pemiliknya untuk dibuang atau pembuangannya dengan cara yang sesuai, yang aman untuk kesejahteraan umum dan untuk melindungi lingkungan.

2.   Bagaimana limbah dapat terbentuk di laboratorium?
Adanya bahan kimia di sekolah dimulai dari pemberian bahan yang diperlukan dari gudang bahan kimia kepada pekerja atau para siswa yang melakukan praktikum di laboratorium. Bahan tersebut digunakan untuk sintesis maupun analisis. Karena tujuan penggunaannya maka terbentuk bahan awal, produk samping, pelarut yang digunakan dan bahan kimia yang terkontaminasi, dimana bahan ini harus diurai atau dibuang jika daur ulangnya tidak mungkin dilakukan. Berlawanan dengan limbah industri, limbah kimia dari laboraotrium di sekolah yang terbentuk biasanya dalam jumlah kecil dari campuran yang sangat kompleks. Intinya, hal ini menyatakan jumlah limbah yang berarti, yang harus dibuang dari sekolah dengan menggunakan dananya sendiri.
Untuk membuang limbah laboratorium, yang mungkin berbeda pada tempat yang berbeda pula, cara yang sesuai bergantung pada tipe percobaan yang dilakukan dan bahan kimia yang digunakan. Tetapi beberapa tipe limbah berbahaya yang dihasilkan tidak dapat dibuang dalam bentuk aslinya dan harus diolah terlebih dahulu. Dengan bantuan proses yang sesuai, limbah tersebut dapat dihilangkan sifat racunnya di tempat bahan tersebut dihasilkan. Keuntungan dari penghilangan sifat racun juga mengurangi resiko kontaminasi pada pekerja yang tidak berpengalaman dalam menanganinya bila terjadi kecelakaan dengan limbah ini, oleh karena itu hal ini juga untuk menghindari resiko terhadap kontaminasi lingkungan.

Minggu, 04 Maret 2012

pengelolahan laboratorium


Telah dijelaskan pada bagian sebelumnya bahwa, peranan atau fungsi laboratorium fisika sekolah adalah sebagai salah satu sumber belajar fisika di sekolah, atau sebagai salah satu fasilitas penunjang proses pembelajaran fisika di sekolah, dan laboratorium dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan berbagai kompetensi siswa yang menjadi tujuan proses pembelajaran fisika di sekolah. Agar laboratorium fisika di sekolah dapat berperan, berfungsi dan bermanfaat seperti itu, maka diperlukan sebuah sistem pengelolaan laboratorium yang direncanakan dan dievaluasi dengan baik serta dilaksanakan oleh semua pihak yang terkait dengan penyelenggaraan laboratorium fisika di sekolah yang bersangkutan. Pengelolaan laboratorium yang dimaksud adalah pengel;olaan laboratorium fisika sekolah yang meliputi organisasi laboratorium, administrasi laboratorium yang meliputi administrasi pengadaan alat dan fasilitas laboratorium, inventarisasi alat dan fasilitas laboratorium, administrasi penggunaan alat-alat laboratorium, administrasi peminjaman alat-alat laboratorium, administrasi pemeliharaan dan perawatan alat-alat laboratorium, keselamatan kerja di laboratorium.

Alat-alat laboratorium


Penataan dan penyimpanan alat-alat laboratorium sangat perlu memperhatikan karakteristik dan spesifikasinya, baik untuk alasan keamanan alat, kemudahan pencarian dan pemeriksaan, perawatan dan pemeliharaan, ataupun sekedar kerapihan penyimpanan. Oleh karena itu alat-alat laboratorium perlu dikelompokkan atau diklasifikasikan berdasarkan kritria yang sesuai dengan tujuan pengelonpokkannya. Kriteria klasifikasi alat-alat laboratrorium antara lain adalah bahan utama pembuatan, massa, bentuk dan volume, pabrik pembuat, usia pakai, konserp fisika, fungsi atau kegunaan.

perencanaan penggunaan laboratorium fisika SMP dan SMA


Perencanaan kegiatan laboratorium adalah kegiatan awal yang strategis untuk menetapkan program kerja laboratorium berdasarkan analisis keadaan dan kebutuhan yang sudah teridentifikasi. Perencanaan kegiatan laboratorium hendaknya melibatkan semua personil dan guru yang terlibat dalam pengelolaan dan penyelenggaraan laboratorium. Semua personil dan guru yang terlibat dalam perencanaan kegiatan laboratorium hendaknya memahami betul program kerja yang direncanakan serta peran dan kewajibannya masing-masing. Beberapa hal penting dalam perencanaan kegiatan laboratorium adalah seperti yang akan dikemukakan berikut ini.

Kamis, 01 Maret 2012

Tata tertib dilaboratorium


Dalam praktikum fisika dilaboratorium ada tata tertib yang harus diperhatikan dan ditaati oleh setiap siswa.Adapun tata tertib tersebut sebagai berikut :


  1. Praktikan yang terlambat lebih dari 15 menit tidak boleh mengikuti praktikum hari itu.

  1. Praktikan tidak boleh membawa tas ke dalam ruang praktikum.

  1. Praktikan harus memakai jas praktikum serta pakaian yang sopan dan rapi selama praktikum berlangsung, tidak boleh memakai sandal jepit dan kaos oblong.

  1. Praktikan dilarang merokok, membawa makanan, minuman, atau bahan yang sifatnya dapat merusak alat/peralatan percobaan ke dalam lab.

  1. Bagi Praktikan yang berambut panjang diharapkan mengikat atau menutup rambutnya  agar tidak mengganggu jalannya praktikum.

desain laboratorium fisika


Adapun fungsi utama laboratorium fisika sekolah adalah sebagai salah satu sumber belajar fisika di sekolah atau sebagai salah satu fasilitas penunjang proses pembelajaran fisika di sekolah. Agar fungsi utama itu dapat berjalan dengan baik, maka laboratorium fisika sekolah sebaiknya memiliki fasilitas-fasilitas ruangan untuk kegiatan proses pembelajaran fisika, kegiatan administrasi dan pengelolaan laboratorium, kegiatan pemeliharaan dan persiapan (setting) alat-alat laboratorium, dan penyimpanan alat-alat laboratorium. Fasilitas ruangan laboratorium fisika sekolah biasanya terdiri dari ruang praktikum, ruang guru, ruang persiapan, dan ruang penyimpanan. Bentuk, ukuran, denah atau tata letak dan fasilitas dari setiap ruangan itu dirancang sedemikian rupa sehingga memungkinkan setiap kegiatan yang dilaksanakan di dalamnya dapat berjalan dengan baik dan nyaman, memudahkan akses dari ruangan yang satu ke ruangan yang lainnya, memudahkan pengontrolan, menjaga keamaan alat-alat dan memelihara keselamatan kerja. Berikut ini adalah salah satu contoh gambaran umum dari setiap ruangan-ruangan itu.

pengertian laboratorium


Laboratorium adalah tempat yang digunakan orang untuk melakukan kegiatan ilmiah. Tempat yang dimaksud dapat berupa sebuah ruang tertutup yang biasa disebut sebagai gedung laboratorium atau ruang laboratoriu.Selain itu dapat berupa sebuah tempat terbuka seperti kebun ataupun alam semesta. Keberadaan dan keadaan suatu laboratorium bergantung kepada tujuan penggunaan laboratorium, peranan atau fungsi yang akan diberikan kepada laboratorium dan manfaat yang akan diambil dari laboratorium. Berbagai laboratorium yang dikenal saat ini antara lain adalah laboratorium industri dalam dunia usaha dan industri, laboratorium rumah sakit dan laboratorium klinik dalam dunia kesehatan, laboratorium penelitian dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, serta laboratorium di perguruan tinggi dan di sekolah dalam dunia pendidikan. Selanjutnya kita akan mengurai mengenai laboratorium fisika di sekolah.