Alat dan bahan
yang dibutuhkan:
1.
Kentang (disini
kita pakai kentang, tapi kalian menggunakan lemon atau buah lainnya jika
tertarik)
2.
Lampu LED (atau
lampu bohlam kecil juga bisa)
3.
Kabel
4.
Penjepit buaya
5.
Lempengan tembaga
6.
Lempengan seng
7. Untuk pengganti
tembaga dan seng ini dapat digunakan isi dalam baterai yang biasanya berwarna
hitam
Langkah-langkah:
1.
Tusukkan lempengan
tembaga dan seng ke dalam kawat mentah.
2. Jepitkan kabel
kepada lempengan tersebut dan hubungkan dengan lampu.
3. Lihat nyala lampu
yang terjadi.
4. Jika nyala lampu
belum kelihatan, maka tambah kentang tersebut agar arus listrik yang
dihasilkan bertambah besar (lihat pada gambar).
Apa yang terjadi?
Lampu tersebut dapat
menyala karena adanya arus listrik yang mengalir. Seperti halnya baterai lampu
senter, kentang dan lempengan-lempengan itu pun menghasilkan arus listrik
walaupun sangat lemah. Getah kentang mempengaruhi logam-logam itu secara
kimiawi layaknya larutan elektrolit dalam aki. Oleh akren aitu, susunan seperti
ini disebur elemen galvani, karena yang pertama kali mengamati proses ini dalam
eksperimen ialah seorang dokter Itali bernama Galvani.
Sebenarnya ini
percobaan tempo doeloe banget, saya aja ngebuatnya waktu SD. Tapi biarlah
apapun yang berbau fisika tetap akan budak fisika postingkan. Dalam membuat
alat ini, sahabat membutuhkan bahan-bahan sebagai berikut :
·
1 buah paku
·
30 cm kabel yang
berisi kawat tembaga
·
Baterai AA 1,5
Volt
·
Beberapa logam kecil,
seperti paper clip, jarum, dll
Langkah Pembuatan :
·
Kuliti kabel
tembaga tadi dan sisakan sedikit lapisannya pada ujung-ujung kabel.
·
Lilitkan kawat
pada paku dan tempelkan ujung-ujung kawat pada bateri.
·
Tunggu sebentar,
dan paku tersebut telah bersifat seperti magnet.
·
Untuk mengujinya
coba dekatkan paku tersebut pada paper clip.
Penjelasan Konsep
Kalau tentang eksperimen ini pasti sahabat udah pada tahu konsep yang menjelaskannya. Pada intinya paku tersebut dapat bersifat seperti magnet karena ada proses yang dinamakan elektromagnetik. Om Oersted bilang di sekitar kawat berarus listrik terdapat medan magnet. Dalam percobaan ini, yang menjadi sumber listrik adalah baterai dan mengalirkan arus sepanjang kawat yang melilit paku.
Yang saya ingin tanyakan kepada sahabat semuanya adalah apakah dalam percobaan ini banyaknya lilitan, tebalnya kawat, dan tebalnya paku mempengaruhi sifat magnet pada paku?
Kalau tentang eksperimen ini pasti sahabat udah pada tahu konsep yang menjelaskannya. Pada intinya paku tersebut dapat bersifat seperti magnet karena ada proses yang dinamakan elektromagnetik. Om Oersted bilang di sekitar kawat berarus listrik terdapat medan magnet. Dalam percobaan ini, yang menjadi sumber listrik adalah baterai dan mengalirkan arus sepanjang kawat yang melilit paku.
Yang saya ingin tanyakan kepada sahabat semuanya adalah apakah dalam percobaan ini banyaknya lilitan, tebalnya kawat, dan tebalnya paku mempengaruhi sifat magnet pada paku?
Percobaan fisika ini telah diuji coba
oleh diri saya sendiri ketika mengikuti mata kuliah laboratorium fisika sekolah.
Walaupun percobaannya sederhana tapi saya cukup puas dengan yang telah saya
buat.
Percobaannya yaitu membuat generator Van de Graff sederhana, sahabat pasti tahu kan apa itu generator van de graff? Jadi tak perlu saya jelaskan lagi lebih lanjut, OK! Untuk membuatnya sahabat memerlukan :
Percobaannya yaitu membuat generator Van de Graff sederhana, sahabat pasti tahu kan apa itu generator van de graff? Jadi tak perlu saya jelaskan lagi lebih lanjut, OK! Untuk membuatnya sahabat memerlukan :
·
Bahan
:
• Kaleng minuman ringan bekas• Paku kecil
• Tabung sekering
• Karet gelang
• Motor DC (biasanya terdapat pada mobil mainan)
• Baterai 9 volt
• Wadah baterai
• Gelas plastik
• Lem secukupnya
• Kabel serabut secukupnya
• Pipa PVC 20 cm
• Pipa PVC “T”
• Plester 1 buah
• Kayu ukuran 15cmx15cm
Logam yang
hancur?? apa anehnya, logam hancur kan udah biasa tapi bagaimana jika logam
tersebut hancur hanya dengan direndam dalam segelas air. Pada percobaan kali
ini kita akan membuktikannya Ga percaya, yah itulah fisika suka membuat
penasaran. Langsung saja let's do it!!
Alat dan bahan
yang diperlukan:
1.
Gelas
2.
Air
3.
Uang Logam (uang
seratusan tapi yang dulu bukan yang sekarang)
4.
Kertas Perak
(kertas bekas bungkus rokok)
Langkah-langkah:
1.
Letakkan uang
logam di atas kertas perak.
2.
Kemudian masukkan
ke dalam gelas yang berisi air.
3.
Biarkan gelas itu
selama sehari.
Apa yang terjadi?
Ternyata sesudah
itu air tampak menjadi keruh dan di tempat yang ada uang, kertas perak
berlubang-lubang. Kehancuran ini disebut korosi . Hal ini sering terjadi di tempat
dua logam yang berlainan disambungkan secara konduktif. Selain itu, dalam
proses ini dihasilkan pula arus listrik, namun kecil sekali.
Sabun, tak ada hal
yang aneh kan? benda tersebut biasanya kalian gunakan untuk mandi dan keperluan
rumah tangga lainnya tapi pernahkan kalian mencoba menggunakan sabun sebagai
tenaga untuk menggerakkan perahu?! Untuk itu marilah kita membuatnya,
perhatikan ya!
Alat dan bahan yang diperlukan:
Alat dan bahan yang diperlukan:
1.
karton yang agak
tebal
2.
gunting
3.
ember/baskom penuh
air
4.
detergen
Langkah-langkah pembuatan:
·
Buatlah rangka
perahu dari karton seperti pada gambar kira-kira 7 cm x 3 cm (ukuran dapat
disesuaikan). Ini gambarnya:
·
·
Letakkan perahu
perlahan ke dalam ember yang telah diisi air.
·
Masukkan detergen
sedikit demi sedikit di bagain belakang perahu. Dan lihat apakah yang akan
terjadi.
·
Ternyata perahu
akan melaju, mengapa ya? Ini disebabkan karena adanya pengaruh tegangan
permukaan. Seperti yang kita tahu, karena adanya gaya kohesi antar molekul air
khususnya di bagian permukaan membuat sebuah lapisan tipis dan fleskibel yang
disebut tegangan permukaan. Dengan menambah detergen ternyata akan memecah
lapisan air dan membuat perahu melaju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar